TEMPO.CO, Bogor -Taman Safari Indonesia atau TSI bersiap menyambut new normal. Area General Manager TSI, Emeraldo Parengkuan mengatakan sudah berbenah dengan menjaga kondisi satwa tetap terawat dan standar sarana SOP Kesehatan.
Meski TSI masih menunggu arahan pemerintah untuk pembukaan area kembali. Rencananya, kata Emeraldo, tahap awal TSI membuka harga tiket Rp 150 ribu. Artinya ada diskon Rp 80 ribu dari harga normal, dengan fasilitas tidak utuh.
Di awal pembukaan kembali TSI, Emeraldo menyebut Safari Malam atau wahana permainan, tidak akan dibuka. "Hanya safari journey aja, yang lainnya bertahap. Resto pun prioritas take away," kata dia kepada Tempo di TSI, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa 2 Juni 2020. .
Di hari itu, TSI menerima donasi dari PT. Jasaraharja Putera, berupa uang tunai Rp 100 juta dan sejumlah alat pelindung diri bagi karyawannya. Emeraldo menuturkan selain Jasaraharja, ada 25 donatur baik instansi atau perseorangan lainnya ikut peduli juga terhadap kelangsungan satwa yang ada di TSI.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami, karena selama 2 bulan ini tutup TSI tetap butuh operasional untuk pakan satwa khususnya," kata dia.
Donasi membantu biaya pemeliharaan satwa di TSI. Sebab, menurut Emeraldo TSI tidak hanya merawat satwa yang biasa ditemui wisatawan di area Safari Journey, tapi juga beberapa satwa yang diselamatkan dan menjalani konservasi di TSI, mulai satwa cacat sebab perangkap dan juga satwa dilindungi yang nyaris punah.